Jumat, 07 September 2012

SEHATNYA BERSEPEDA


  1. Bersepeda baik untuk jantung Anda: Olahraga bersepeda erat hubungannya dengan peningkatan kebugaran kardiovaskular atau kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta penurunan risiko penyakit jantung koroner.
  2. Bersepeda baik untuk otot-otot: Mengendarai sepeda sangat baik untuk mengencangkan dan membangun otot terutama di bagian bawah tubuh seperti betis, paha, dan bagian belakang.
  3. Menjaga ukuran pinggang tetap ideal: Anda dapat membakar banyak kalori saat bersepeda, terutama ketika harus menggowes lebih cepat daripada biasanya. Bersepeda tidak hanya efektif dalam membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.
  4. Perpanjang umur: Bersepeda adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan umur Anda. Sejumlah riset menunjukkan bahwa melakukan aktivitas bersepeda secara rutin telah dikaitkan dengan penambahan usia, bahkan ketika harus disesuaikan dengan risiko cedera saat mengendarai sepeda.
  5. Bersepeda baik untuk koordinasi: Aktif menggerakan kedua kaki untuk mengayuh, sementara kedua tangan mengendalikan kemudi merupakan praktik yang baik untuk melatih keterampilan koordinasi tubuh Anda.
  6. Baik untuk kesehatan mental: Bersepeda telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental.
  7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bersepeda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sekaligus menjadi alat proteksi terhadap jenis penyakit kanker tertentu.

Sumber: http://health.kompas.com

10 tips yang mampu membantu Anda bersepeda lebih baik dan lebih cepat.
  1. Latihan Ketahanan Kardiovaskular
    Pesepeda jarak jauh sangat membutuhkan latihan ketahanan kardio karena berkaitan dengan kemampuan menjaga energi dan performa otot selama berjam-jam bersepeda. Beberapa jenis latihan yang dimaksud adalah Long Slow Distance Training, Pace/Tempo Training, Interval Training, Circuit Training, dan Fartlek Training.
  2. Latihan Kekuatan Sprint
    Anda pasti sering melihat para atlet sepeda memacu sepeda dengan kecepatan tinggi saat menjelang finish padahal sebelumnya kecepatan mereka sedang. Kemampuan tersebut memerlukan program latihan yang menghentak otot (Explosive exercise) untuk meningkatkan tenaga saat sprint mendadak. Jenis latihan yang disarankan adalah Squat dan Stair running (naik turun tangga).
  3. Karbohidrat Kompleks Dan Minuman Isotonik
    Sebelum pertandingan, para atlet sepeda profesional mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang lepas berkala untuk menjaga energi mereka tetap stabil dan menkonsumsi minuman berisotonik saat pertandingan untuk mensuplai cairan tubuh yang hilang akibat banyak berkeringat.
  1. Pastikan Jenis Sepeda Anda Sudah Tepat
    Apapun jenis sepeda Anda, memilih sepeda yang cocok bagi Anda sangat penting untuk kenyamanan dan efisiensi bersepeda. Jika Anda merasakan sakit leher, punggung, lutut, atau mati rasa pada tangan atau kaki, maka bisa jadi sepeda atau komponen sepeda tidak cocok bagi Anda. Memilih sepeda yang tepat dapat meningkatkan efisiensi mengayuh dan aerodinamika sehingga membuat Anda mampu bersepeda lebih cepat.
  2. Jangan Lupakan Peregangan
    Bersepeda melibatkan pergerakan berulang yang membutuhkan kelenturan dan keseimbangan otot yang prima. Karena itu peregangan otot sebelum bersepeda sangatlah penting. Pesepeda umumnya mengalami tegang otot hamstrings, hip flexors dan chest jika tidak melakukan peregangan sebelumnya.
  3. Latih Keterampilan Mengendalikan Bersepeda
    Para atlet sepeda sangat ahli dalam mengendalikan sepedanya. Mereka bisa melaju dengan halus di tikungan, stabil saat turunan, dan selalu waspada akan berbagai kondisi jalan. Mereka bersepeda dengan perkiraan dan patuh terhadap aturan di jalan. Ikutlah pelatihan bersepeda atau bergabunglah dengan klub sepeda profesional untuk belajar keahlian mengendalikan sepeda.
  4. Jangan Bersepeda Sendirian
    Bersepeda dengan partner atau tim sepeda sangat baik untuk meningkatkan keahlian Anda bersepeda. Strategi dan taktik dari sebuah tim sepeda sangat penting terutama saat pertandingan. Bergabunglah dengan klub sepeda yang sesuai dengan tingkat keahlian Anda.
  5. Istirahat Yang Cukup
    Seorang atlet sepeda profesional sekalipun akan bersitirahat yang cukup untuk pemulihan kembali kondisi tubuhnya demi mencapai kembali performa puncak saat kembali bersepeda. Peregangan, pemijatan, dan tidur adalah bagian penting untuk pemulihan tubuh. Perhatikan tanda-tanda awal tubuh Anda dan segeralah beristirahat sebelum overtraining.
  6. Cross Training Saat Off Season
    Latihan yang sama setiap hari dapat menyebabkan kondisi letih, stagnan, dan bosan. Jika bersepeda adalah olahraga utama Anda, melakukan berbagai jenis olahraga dan latihan lain saat off season sangatlah penting untuk menjaga kelenturan dan kelenturan otot, serta mencegah berulangnya cedera.
  7. Gunakan Kostum, Sepatu, Dan Helm Khusus Bersepeda
    Bagi pemula, awal memakai kostum khusus bersepeda akan terasa aneh, namun kostum tersebut diciptakan untuk mendukung performa bersepeda. Kostum yang ketat bertujuan untuk meminimalisir hambatan angin. Warnanya yang menyolok membuat lebih mudah terlihat di jalan. Sepatu khusus bersepeda sangat membantu efisiensi bersepeda dan meningkatkan keselamatan. Lebih lagi helm khusus bersepeda hukumnya adalah wajib. Tidak ada atlet balap sepeda yang diperbolehkan bertanding tanpa mengenakan helm.
Tetaplah sehat dengan bersepeda, dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar